ABSTRAK
Fairuz Zaki, Muhammad 2022. Analisis Hukum Islam Tentang Status
Hukum Barang Temuan (Studi Kasus di Pondok Selatan Mambaus Sholihin),
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Keislaman Abdullah
Faqih Gresik. Pembimbing: Abdul Fattah M.H.,
Kata Kunci : Luqathah, Jual Beli
Luqathah adalah suatu barang yang hilang dari pemiliknya lalu ditemukan
dan diambil orang lain. Kriteria barang disebut luqathah adalah jika barang yang
ditemukan tersebut bernilai dan berharga bagi si pemilik sehingga mereka yang
menjumpainya perlu untuk merawat dan menjaga hingga kemudian bisa diserahkan
kembali kepada si pemilik. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana
Tinjauan Hukum Islam terhadap status Hukum Barang Temuan. (2) Bagaimana
Tinjauan Hukum Islam terhadap Pemanfaatan Barang Temuan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, karena penelitian ini digunakan untuk menelusuri dan mengetahui bahwa
status hukum barang temuan tersebut apa bisa disebut barang luqathah. Oleh sebab
itu, proses penelitian ini diharapkan menghasilkan data-data deskriptif berupa data
tertulis atau proses wawancara untuk mengetahui kejadian langsung terkait proses
penemuan barang temuan yang ada di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) PP. Putri
Mambaus Sholihin.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwasanya (1) Status hukum barang
temuan yang ditemukan di Pondok Selatan Mambaus Sholihin itu hukumnya haram
untuk digunakan dan dimiliki karena barang temuan tersebut masih haknya si
pemilik barang tersebut. (2) Pemanfaatan barang temuan itu bisa dilakukan setelah
1 tahun ditemukannya barang temuan tersebut tetapi jikalau pemilik barang temuan
tersebut datang maka harus dikembalikan kepadanya, dan jikalau para santriwati
ingin mengambil barang atau pakaiannya yang terjatuh tersebut bisa diambil pada
petugas kebersihan.